Contoh votum dan penciptaan
VOTUM DAN SALAM
L
: Saudara-saudara Jemaat yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Marilah
kita Datang kepada Dia Allah Yang Maha Kuasa dan menaikkan pujian
serta syukur atas
kasih Dan pemeliharaanNya.
Pertolongan kita adalah
di dalam Nama Allah, Pencipta langit dan bumi.
J
: Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bersukaria karena Tuhan Yesus
Kristus
adalah Juruselamat.
L
: Kasih sukacita dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan
Yesus
Kristus Menyertai saudara-saudara sekalian.
L + J
: Amin.
(Jemaat duduk)
Liturgi Pendahuluan
(Penciptaan)Prolog
: Tuhan adalah khalik semesta alam. Karya ciptaanNya yang menjadi
saksi tentang kemahakuasaanNya, yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan
segala kerendahan hati untuk mengagungkan Tuhan Yesus kita harus bersyukur atas
segalah berkat yang telah Ia berikan kepada kita. Mari kita mendengarkan
liturgi pendahuluan.
Liturgi 1: Pada hari ini, penting sekali untuk
kita renungkan kembali, perbuatan Tuhan Allah yang penuh rahmat dan penuh kasih
itu, sehingga kita mau terbuka untuk menerima yang baru dari Tuhan kita.Liturgi 2: Tuhan telah menciptakan dunia ini dan
segalah isinya dengan baik, tetapi manusia sering berbuat diluar kehendak Tuhan
dan tidak bertanggung jawab dihadapan Tuhan, sehingga pengertian kita manusia
tentang kebenaran Tuhan menjadi semua dan abstrak, bahkan buah hidup manusia
sering menghasilkan yang asam dan yang pahit.Liturgi 3: Memang Tuhan Allah telah menciptakan
dunia ini dengan segalah isinya dan memberikan tanggung jawab kepada manusia
untuk mengusahakan, mengolah dan memeliharanya, tetapi kita manusia sering
menjadi congkak dan sombong bahkan lupa diri.Liturgi 4: Ya Tuhan, pada manusia kini kejahatan
manusia semakin merajalela, dimana-maa terjadi perampokan, penodongan,
pemerkosaan, penindasan bahkan pembunuhan. Terjadi ketidakadilan dan
ketidakpastian hukum, semuanya itu akan melahirkan kemisikinan dan kesengsaraan
bagi kami umat manusia.Litugi 5: Tuhan kita adalah Allah yang
maha baik, biarlah Dia yang semakin kita agungkan setiap waktu. Biarlah
kita semakin kecil dihadapanNya seperti Yohanes Pembaptis, sehingga kelak kita
menjadi yang terbaik didalam kerajaanNya yang kekal. Amin.
“Alam Raya”
Tuhan
menciptakan semua isi bumi ini dengan firmanNya yang ajaib, karna itu Tuhan
sajalah yang layak untuk dipuji. Mari kita mendengarkan kantata.
Alam
raya menyanyikan kemulianNyaCakrawala
memasyurkan karya tanganNyaLalalalalalalala..
Dengan
firmanNya yang ajaibTercipta
karyaNya siang dan malamLangit
dan bumi semua yang ada
Burung
burung berkicauanMenyambut
sang surya
Bunga
bermekaran alam riang-riang
Memuji
namaNya
Semesta
bernyanyi karena kasihNyaTak
berubah sampai selamanya
Puji
agungkan namaNyaHanya
Tuhanlah yang layak untuk dipuji
2x
11.
Liturgi Penciptaan
Prolog
: Semua isi bumi telah diciptakan Tuhan melalui
firmannya. Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan
keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada yang
tersembunyi di hadapan Tuhan, semua diciptakanNya dengan begitu indahnya. untuk
itu marilah kita mendengarkan liturgi penciptaan yang telah Allah lakukan.
Liturgi 1: Matahari Telah Terbit, Tanda Sebuah
Kehidupan Yang Akan Dimulai. Setiap Hari Akan Membuahkan Hikmat. Sampai Malam
Tiba, Matahari Akan Berganti Dengan Bulan, Maka hari akan berlalu, hikmat akan
tinggal.Liturgi 2: Langit dan cakrawala saling berhias
diri, semua menyatakan keindahan kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba
membantu mempertahankan ke-eksisan bumi dengan menaungi dari panas matahari.
Liturgi 3: Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan
menghiasi alam raya dengan karyanya. Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun ia
ada sebagai salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu menjadi lengkap dan
menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.Liturgi 4: Sungguh indah, damai dan tentram
menyelimuti bumi, sehingga kedinginan kasih tidakpernah tercipta. Semua menjadi
hidup di dalam kehangatan Allah.Liturgi 5: Darat tempat berpijak, agar manusia,
pohon dan hewan memiliki tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang
kurang, semua menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi
di bumi.Liturgi 6: Laut yang biru rumah sang ikan
bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh darat dan tanah. Ikan akan menari
ditengah gemerinciknya air bening. Ribuan pulau-pulau menjembatani antara darat
dengan darat. Sungguh Allah yang menciptakan semuanya.Litugi
7: Ya Tuhan Allah, turunkanlah cahaya terang surgawi itu
kepada kami, karena kami berjalan didalam kegelapan dunia, tidak ada yang dapat
menutun kami kepada Tuhan selain Tuhan sendiri. Dari jurang maut didalam
kegelapan dunia ini kami memanggil Engkau dan ingin turut serta memuji nama
Tuhan.Litugi
8: Tuhan Allah yang menciptakan kami manusia dan mengasihi
kami. Sebab itu ya Tuhan, dengarkanlah seruan kami supaya kami, memberitahkan
Engkau didunia ini, sehingga seluruh dunia dan bangsa-bangsa ikut serta memuji
NamaMu.
mantap bg
BalasHapusmantap bg
BalasHapusiseng2 berhadiah dek wkwk
HapusHoras,selamat menanti hari lahir ny Tuhan Yesus
BalasHapusGod bless you
HORAS, GOD BLESS US
HapusMantap lang👍👍👍
BalasHapusOk
BalasHapus